
Di pagi hari tahun baru Seollal, seluruh anggota keluarga, orang tua, pemuda-pemudi, pria dan wanita setelah mandi di pagi hari, mengenakan baju baru untuk menyambut tahun baru. Tradisi ini dinamakan seolbim. Setelah itu mereka akan melakukan jeongjo charye, memberi salam kepada leluhur. Seusai jeongjo charye, mereka mengunjungi dan memberi salam tahun baru (sebae) kepada kakek-nenek, orang tua, saudara yang lebih tua dan tetangga. Orang tua menerima kunjungan dan salam dari anak-cucu serta saudara-saudara yang lebih muda. Sementara itu, setelah memberi salam tahun baru kepada orang tua dan kakek-nenek, para pemuda baru boleh bertemu dan berkumpul.
Sudah menjadi tradisi pada tahun baru, para tamu dihibur dan disajikan makanan. Untuk orang dewasa biasa disajikan minuman keras, dan anak-anak diberi orang tuanya angpao (sebaetdon), kue dan buah-buahan. Orang yang sedang dalam masa berkabung selama satu atau dua tahun tidak melakukan kunjungan pada saat tahun baru, melainkan hanya menerima kunjungan saja.
sumber:wordpress
Tidak ada komentar:
Posting Komentar