Baju Pengantin Warna Merah
Kebudayaan Tionghoa, pada saat pernikahan selalu menggunakan busana pengantin berwarna merah. begitu juga dengan dekorasi ruangan kamar pengantin menggunakan warna merah. sebab warna merah mempunyai arti keberuntungan dan kebahagiaan.
Pada acara-acara resmi dan acara pengantin harus menggunakan busana berwarna merah karena membawa rezeki dan keberuntungan. sejak zaman nenek moyang terdahulu, baju pengantin berwarna merah. bahkan orang-orang tionghoa pantang menggunakan busana berwarna putih dan hitam pada saat berbahagia. apa lagi saat merayakan hari pernikahan.
Tionghoa zaman dahulu pantang menggunakan busana berwarna putih dan hitam di hari pernikahan, tetapi di zaman sekarang banyak juga orang-orang tionghoa yang mengikuti budaya barat dengan menggunakan baju berwarna putih di hari pernikahannya.
sekedar diketahui, pada zaman dahulu pengantin yang masih keturunan dari kerajaan atau istana bahkan anak pejabat pada saat oernikahan menggunakan HONG KOAN untuk pengantin wanitanya. "Princess dan raja harus menggunakan HONG KOAN pada saat pernikahannya karena itu tanda yang sangat penting bagi pengantin perempuan. setiap pengantin wanita menggunakan HONG KUAN namun ada perbedaan bagi kalangan kerajaan dengan kalangan biasa.
Namun, bagi warga tionghoa zaman dahulu, saat hari H atau hari pernikahan pengantin wanita dianggap paling tinggi dan setiap orang harus menghormatinya. cuma ada perbedaan dari kalngan kerajaan dan kalangan rakyat atau masyarakat tionghoa.
Untuk umum tidak boleh ada bentuk naga atau burung poinek untuk mahkotanya. Apalagi naga bagi kerajaan dan masyarakat umum ada perbedaannya. Untuk masyarakat umum, jari-jari kaki naga terdiri dari empat jari. Sedangkan untuk kalangan raja, jari-jari kaki nag terdiri dari lima jari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar