jenis pertunjukkan ini diduga sudah ada sebelum tersebarnya agama islam di pulau jawa dan juga terdapat di berbagai daerah dengan pertunjukkan yang sejenis. awa lmulanya pertunjukkan ondel-ondel berfungsi sebagai penolak bala dari gangguan roh halus yang mengganggu. Namun semakin lama tradisi tersebut berubah menjadi hal yang sangat bagus untuk di pertontonkan, dan kebanyakan acara tersebut kini diadakan di acara penyambutan tamu terhormat, dan untuk menyemarakan pesta-pesta rakyat serta peresmian gedung yang baru selesai di bangun.
Disamping itu selain untuk arak-arakan biasanya ondel-ondel juga banyak di gunakan untuk "Ngamen" terutama di hari hari perayaan Tahun Baru,baik Masehi maupun Imlek. Pendukung utama kesenian ondel-ondel petani yang termasuk "Abangan" khususnya yang terdapat di daerah pinggiran kota Jakarta dan sekitarnya.
Musik yang mengiringi ondel-ondel tidak menentu, tergantung dari masing-masing rombongan. ada yang diiringi menggunakan tanjidor, seperti rombongan ondel-ondel pimpian Gejen, Kampoeng setu. Ondel-ondel betawi tersebut pada dasarnya masih bertahan dan menjadi penghias di wajah kota metropolitan Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar